Klasifikasi diuretic

 Klasifikasi diuretic
1.         Diuretic osmotic
a.         Sifat zat - Difiltrasi bebas oleh glomerulus
·  Tidak atau sedikit di filtrasi - Zat inert
·  Resisten terhadap perubahan metabolic

2.         Penghambat Karbonik anhidrase
a.         Mekanisme kerja:Menghambat carbonic anhidrase (CA) secara nonkompetitif.
b.        farmakodinamik
• di ginjal
-        99% aktivitas CA dihambat menjadi efektif.
-        Sekresi ion H oleh sel tub menurun ok ion H & bikarb me meningkat pertukaran ion Na dengan ion H terhambat mengkibatkan me menurun ekskresi bikarb, Na dan K via urin.
-        Bertambahnya ekskresk K karena pertukaran ion Na dengan K yang leibh aktif mengakibatkan Eksresi air me meningkat.
• Di mata : CA dan bikarbonat banyak dalam bola mata akan dihambat oleh asetazolamid mengakibatkan tekanan intraokuler me menurun.
c.         Farmakokinetik
·      Mudah di serap oleh saluran cerna.
·      Cp max : 2 jam.
·      Eksresi : fully di ginjal 24 jam.

3.         Benzotiadiazide
a.         Farmakokinetik
·      Tingkatkan eksresi N,.Clair dengan hambtan reabsorpsi elektrolit pada tubulus distal
·      Hipokalemia (+) ok natreuresis dan pertukaran ion Na oleh ion K yang lebih aktif pada tubulus distal.
·      Menurunkan TD pada px HT ok diuretic dan efek langsung pada arteriol sehingga vasodilatasi (+).
·      Laju eksresi < diuertik lain ok 90% Na+ dalam filtrate di reabsopsi sebelum mencapai tempat kerja thiazide.
·      Diseksresi secara aktif oleh tubulus proximal.
·      Hambat ekskresi uric acid menjadi hiperurisemia

4.         Diuretic hemat kalium
·          mineralokortikoid endogen paling kuat.
·          reabsorpsi Na dan Cl > di tubulus serta ekskresi K >.
·          hiperaldosteronisme : pe menurun kdr K dan alkalosis metab (reabsorpsi ion bikarbonat & sekresi ion H >).
·          sekresi aldosteron oleh kortex adrenal me meningkat : pembedahan,takut,trauma fisik, bleeding, asupan K meningkat, CH, gagal jantung maka akan mengakibatkan terjadinya oedema.
a)    Mekanisme kerja : inhibisi kompetitif aldosteron menjadi reabsorpsi Na & Cl di tub distal dan koligentes turun, jg ekskresi K <.
b)   Farmakokinetik : 70% diserap di GIT, sirkulasi enterohepatik (+), ikatan protein cukup tinggi

5.         Diuretic kuat (loop)
·          Tempat kerja : loop of Henle ascendant.
·          Obat : as etakrinat, furosemid, bumetamid.
a)        Mekanisme kerja
·      Hambat reabsorpsi elektrolit (NaCl) di loop(ansa) of Henle ascendens bag epitel tebal.
·      Rute i.v : me renal blood flow tanpa pe akan meningkat maka filtrasi glomerulus menurun sehingga Reabsorpsi cairan dan elektrolit di tub prox me menurun.
·      Tidak tingkatkan reabsorpsi Ca++ di tub distal mengakibatkan tx hipercalsemia.
b)        Farmakokinetik